Selasa, 19 Agustus 2008

Kontribusi ICT dalam perekonomian suatu negara

Pengalaman di berbagai negara membuktikan Information and Communication Technology (ICT) telah memainkan peranan yang penting, baik sebagai sektor produksi-ICT maupun sektor pengguna-ICT. Kebijakan ekonomi setiap negara juga telah mengalami pergeseran paradigma dari semula mengandalkan pada sumber daya alam, kini bergeser pada ekonomi baru atau lazim disebut dengan information economy, dan menentukan keunggulan suatu negara dalam berkompetisi di arena global. Bila peran penting ICT dikaitkan dengan upaya menjadikannya tulang punggung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, maka peningkatan perekonomian seperti halnya di Indonesia melalui pemanfaatan ICT tidak akan maju dengan cepat bila tidak didukung oleh seluruh stakeholder terkait yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, Masyarakat.
Kontribusi ICT pada pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial telah mendapat perhatian besar pada beberapa tahun belakangan ini, terutama pada isu mengenai "ekonomi baru". Sektor produksi-ICT dan sektor pengguna-ICT amat beragam, antar dan di dalam suatu negara. Fokusnya lebih banyak diberikan pada debat pengambilan keputusan oleh pemerintah, kurang melihat efeknya pada kurang waktu jangka panjang.

Ada 3 (tiga) efek dari pemanfaatan ICT dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, yaitu:

1. Investasi ICT dalam berbagai sektor membantu peningkatan produktifitas tenaga kerja.

2. Kemajuan teknologi di dalam memproduksi barang-barang teknologi tinggi memberikan kontribusi untuk kemajuan sektor ICT

3. Penggunaan yang lebih meningkat dari ICT membantu perusahaan untuk melakukan efisiensi secara menyeluruh.

Studi di beberapa negara menunjukkan investasi dalam sektor ICT mengalami kecepatan pertumbuhan didorong oleh perluasan pasar ke negara-negara yang belum mampu mengembangkan ICT. Sebagai contoh, negara Jepang dan Amerika adalah negara dengan kecepatan pengembangan teknologi maju yang memberikan kontribusi kuat pada pendapatan nasional mereka.
Perkembangan riset dalam sektor ICT mendorong kemajuan komputer dan telekomunikasi sehingga menarik banyak investor dan perusahaan baru dalam sektor produksi-ICT. Hal ini membuat persaingan semakin ketat dan harga produk ICT menjadi rendah, sehingga terjadi peningkatan pemakaian produk ICT secara meluas dan mempengaruhi pertumbuhan produktifitas.
Sektor produksi-ICT merupakan sektor yang menjadi daya tarik bagi beberapa negara seperti Jepang. Hal ini mendorong perubahan teknologi dalam pasar yang cepat. Perkembangan ini juga diikuti dengan perkembangan dalam bidang jasa ICT seperti jasa konsultan ICT, jasa training dan jasa pengembangan software. Tidak banyak negara yang menfokuskan pada sektor produksi-ICT, hal disebabkan oleh tuntutan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Negara Jepang adalah salah satu negara dengan semangat nasionalismenya mau membangun SDM-nya untuk pengembangan teknologi. Hasilnya, saat ini Jepang menjadi salah satu negara yang terbesar memberi perhatian dalam sektor produksi-ICT yang ditandai dengan banyaknya riset yang dilakukan dan memperoleh manfaatnya dalam menumbuhkan ekonomi mereka.


Tidak ada komentar: